Pertemuan ke-12
Laporan ilmiah adalah
bentuk tulisan ilmiah yang disusun berdasarkan data setelah penulis melakukan
percobaan, peninjauan,pengamatan, atau membacga artikel ilmiah. Berikut ini
adalah beberapa hal yang harus diperhatikan tentang laporan ilmiah.
Macam-Macam Laporan
Terdapat 7 macam-macam laporan ilmiah yang biasa dibuat untuk membuat
laporan, berikut ke 7 laporan tersebut.
1.
Laporan berbentuk formulir isian
Laporan ini biasanya telah disiapkan blanko daftar isian yang diserahkan
pada tujuan yang akan dicapai.
2.
Laporan berbentuk surat
Laporan yang bentuk surat prinsipnya sama dengan surat biasa perbedaannya
terlatak pada isi dan panjang surat.
3.
Laporan berbentuk memorandum
Laporan berbentuk memo atau catatan pendek lebih singkat dibanding surat.laporan
ini sering digunakan dalam lingkungan organisasi/lembaga/antara atasan dan
bawahan dalam suatu hubungan kerja.
4.
Laporan perkembangan dan keadaan
Laporan perkembangan adalah laporan yang bertujuan untuk menyampaikan
perkembangan,perubahan yang sudah dicapai dalam usaha untuk mencapai
tujuan/sasaran yang telah ditentukan tujuannya untuk menyebarkan kondisi yang
ada pada saat laporan itu dibuat.
5.
Laporan berkela
Laporan berkela dibuat secara rutin (harian,mingguan,bulanan,tahunan)
misalnya laporan keuangan,produksi dan peningkatan prestasi.
6.
Laporan laboratoris/hasil penelitian
Laporan laboratoris tujuannya untuk menyampaikan hasil dari
percobaan/penelitian yang dilakukan dilaboratorium.
7.
Laporan formal/semi formal
Laporan formal ialah laporan yang memenuhi persyaratan-persyaratan
tertentu/sistematika baku sebuah laporan ilmiah.jika tidak lengkap menjadi
laporan semi formal.
Syarat Laporan Ilmiah
Terdapat 7 Syarat dalam pembuatan laporan ilmiah, berikut syarat-syarat
nya:
1.
Komunikatif yaitu uraian yang disampaikan dapat dipahami pembaca. Kata dan
kalimat yang disusun penulis hendaknya bersifat denotatif, sehingga tidak
menimbulkan penafsiran ganda pada pembaca. Pemahaman penulis hendaknya sama
dengan pemahaman pembaca.
2.
Bernalar yaitu tulisan itu harus sistematis, berurutan secara logis, ada
kohesi dan koherensi, dan mengikuti metode ilmiah yang tepat, dipaparkan secara
objektif, benar, dan dapat dipertanggungjawabkan.
3.
Ekonomis yaitu kata atau kalimat yag ditulis hendaknya diseleksi sedekimian
rupa sehingga tersusun secara padat berisi.
4.
Berdasarkan landasan teori yang kuat yaitu suatu hasil karya ilmiah bukan subjektivitas penulisnya, tetapi
harus berlandaskan pada teori – teori tertentu yang dikuasai secara mendalam
oleh penulis. Penulis melakukan kajian berdasar teori – teori tersebut.
5.
Tulisan harus relevan dengan disiplin
ilmu tertentu yaitu tulisan ilmiah itu ditulis
oleh seseorang yang menguasai suatu bidang ilmu tertentu. Maka, tulisan
ilmiahnya harus menunjukkan kedalaman wawasan dan kecermatan pikiran berkaitan
dengan disiplin ilmu tertentu tersebut. Penguasaan penulis pada disiplin ilmu
tertentu akan tampak melaluin teori, pendekatan, pemaparanyang selalu
berlandaskan pada prinsip – prinsip ilmu tertentu.
6.
Memiliki sumber penopang mutakhir yaitu tulisan ilmiah harus mempergunakan landasan teori berupa teori
mutakhir (terbaru). Penulis ilmiah harus mencermati teori – teori mutakhir
melalui penelusuran internet atau jurnal ilmiah.
7.
Bertanggung jawab yaitu sumber data, buku acuan, dan kutipan harus secara
bertanggungjawab disebutkan dan ditulis dalam karya ilmiah. Teknik penulisan
yang tepat serta penggunaan bahasa yang baik dan benar juga termasuk bentuk
tanggung jawab seoranng penulis karya ilmiah.
Cukup sekian, semoga bermanfaat bagi pembacanya JJJ
Sumber :
http://bangbiw.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar