Pertemuan 9,10,11
Dalam menyusun sebuah kalimat pasti kita
mengenal adanya paragraf. Kalimat adalah kumpulan dari beberapa paragraf
yang tersusun sehingga teks tersebut menjadi padu. Dalam pembahasan artikel ini
kita akan memelajari tentang pola pengembangan paragraf. Jenis paragraf
berdasarkan pola pengembangannya dibagi menjadi 10 jenis. Simak pembahasannya dibawah ini:
1.
DEFINISI
Paragraf ini menguraikan sebuah
gagasan yang abstrak atau istilah yang menimbulkan kontroversi yang membutuhkan
penjelasan.
Contoh:
Loyalitas pelanggan adalah suatu sikap dan perilaku
seseorang untuk tetap bertahan dalam membeli sesuatu pada toko yang diyakininya
sebagai toko yang dapat dipercaya, baik tentang harga maupun tentang kualitas
barang. Meskipun banyak toko-toko baru yang bermunculan, Ia tetap menjadi
pelanggan yang setia pada toko itu betapapun gencarnya usaha pemasaran yang
dilakukan oleh perusahaan lain, keyakinannya tidak goyah terhadap toko yang
dilangganiya.
2.
KLIMAKS-ANTIKLIMAKS
a. Klimaks adalah perincian gagasan
cerita dari bawah menuju gagasan cerita yang paling puncak. Bisa juga diartikan
sebagai bagian dalam cerita yang mendeskripsikan peristiwa sampai pada konflik
yang paling tinggi.
Contoh :
Setelah cobaan bertubi-tubi menimpa
Arifin dalam pencarian Istrinya, akhirnya ia mengetahui istrinya berada di
kamp. Tahanan politik di pulau Buru. Tak terhitung tetesan air mata dan darah
yang mengucur. Pengorbanannya terbayar sudah. Ia bisa bertemu dengan Nurbaya,
istri tercintanya. Ia pun segera berlari tanpa alas kaki menuju kamp. Tahanan
itu. Begitu kagetnya ketika arifin mendapati istrinya tergeletak lemas dengan
bekas tikaman pisau di dada kirinya. Ia tak kuasa menahan tangis dan menjerit
sejadi-jadinya.
b. Antiklimaks adalah variasi
gagasan yang dimulai dari gagasan cerita yang paling tinggi kemudian diikuti
dengan gagasan yang lebih rendah secara perlahan-lahan. Bisa juga diartikan
sebagai penurunan masalah dalam cerita dari konflik tertinggi kemudian
berangsur-angsur menuju ke konflik terendah.
Contoh :
“Kini ia menjadi salah satu mafia kelas
kakap di daerahnya. Ia sudah memiliki daerah kekuasaannya sendiri. Tak ada yang
bakal menyangka kalau penjahat itu dulunya adalah seorang anak yang pintar dan
sholeh. Entah apa yang membuatnya begini. Satu hal yang pasti adalah, anak itu
telah mengalami tahun-tahun yang buruk sehingga membuatnya menjadi seperti
ini.”
3. SUDUT PANDANG
Pola sudut pandang ialah pola
pengembangan paragraf yang didasarkan pada persepsi berkaitan dengan posisi
atau tempat penulis pada sebuah teks.
Contoh :
“Aku dilahirkan di kota tapis
berseri ini. Ketika aku berumur dua tahun, ayah dan ibuku membawaku ke sebuah
kerajaan tambak udang di kabupaten tulang Bawang. Disinilah aku pertama kalinya
merasakan kehidupan sejauh yang kuingat. Karena aku tak ingat bagaimana aku
dilahirkan dan bagaimana orang tuaku membawaku ke sini.”
4. PERBANDINGAN DAN PERTENTANGAN
Perbandingan adalah upaya mengamati
persamaan yang dimiliki oleh dua benda atau lebih, sedangkan pertentangan lebih
banyak menonjolkan perbedaan yang ada pada dua benda atau lebih.
Contoh :
Pemerintah telah menyediakan gas
epigi 3kg dan 12 kg. Sama halnya dengan minyak tanah, gas elpigi juga dapat
digunakan untuk kegunaan rumah tangga dengan harga yang murah. Pemerintah
memandang perlu untuk mengonversikan keterbutuhan minyak tanah ke gas elpigi
karena produksi minyak tanah saat ini sangat mahal. Disamping itu, penggunaan
gas elpigi dianggap lebih praktis dan ekonomis.
5. ANALOGI
Analogi adalah bentuk pengungkapan
suatu objek yang dijelaskan dengan objek lain yang memiliki kesamaan atau
kemiripan.
Contoh :
Dalam hal belajar manusia perlu
mencontoh ilmu padi. Semakin berisi maka ia akan semakin merunduk. Begitulah
seharusnya, semakin kita berilmu hendaknya diikuti dengan kerendahan hati.
Tidak sepatutnya manusia sombong atas kepintaran yang dimilikinya. Ilmu yang
sebenarnya pada hakikatnya ialah ilmu yang dapat berguna bagi banyak orang.
Kecerdasan yang sebenarnya adalah ketika kecerdasan itu dapat memberikan
manfaat bagi orang lain.
6.
CONTOH
Sebenarnya, kondisi ekonomi kita sudah relatif
membaik.Indikatornya dapat dilihat dari berbagai aspek.
Contoh :
Dalam bidang otomotif. Setiap hari kita temukan
aneka kendaraan melintas di jalan raya. Sepeda motor baru, mobil pun baru. Ini
menandakan bahwa taraf hidup masyarakat mulai membaik. Indikator lain seperti
daya beli masyarakat akan kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Dalam bidang
papan, misalnya, banyak warga masyarakat yang membangun tempat tinggal yang
permanen.
7.
KAUSAL
Dalam pola ini sebab bertindak
sebagai gagasan utama, sedangkan akibat sebagai rincian pengembangannya.
Namun demikian, susunan tersebut biasanya juga terbalik. Akibat dapat
berperan sebagai gagasan utama, sedangkan sebab menjadi rincian
pengembangannya.
Contoh:
Penumpukan sampah kian hari tidak bisa diatasi.
Ditambahkan dengan kebiasaan warga membuang sampah secara sembarang yang
semakin memperburuk keadaan. Pemerintahpun terkesan tidak sigap mengambil
tindakan mengatasi problematika bersama ini. Dan hasilnya, banjir tiap tahun merupakan
menu wajib di ibukota. Banyak rumah yang terendam. Dan juga alur perekonomian
pun perlahan mati suri.
8.
UMUM-KHUSUS
/ KHUSUS-UMUM
Menarik kesimpulan dengan cara
penalaran secara umum berdasarkan referensi data, atau peristiwa khusus
secara representatif.
Contoh:
Umum-Khusus
Pada waktu menulis surat kita harus tenang. Kalau
sedang sedih, bingung, kesal, atau marah kita jangan menulis surat. Kesedihan,
kebingungan, kekesalan, dan kemarahan itu akan tergambar dalam surat kita.
Mungkin akan tertulis kata-kata yang kurang terpikir, terburu nafsu, dan dapat
merusak suasana.
Khusus-Umum
Dengan bahasa, manusia dapat menyampaikan
bermacam-macam pikiran dan perasaan kepada sesama manusia. Dengan bahasa pula,
manusia dapat mewarisi dan mewariskan semua pengalaman dan pengetahuannya.
Seandainya manusia tidak berbahasa, alangkah sunyinya dunia ini. Memang bahasa
memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.
9.
PROSES
Sebagai suatu fungsi penyediaan jasa, akuntansi
merupakan sumber informasi keuangan yang bersifat kuantitatif kepada berbagai
pihak yang berkepentingan. Sebagai suatu system informasi, petugas akuntansi
(akuntan) melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data keuangan perusahaan.
Perusahaan harus selalu mengikuti perkembangan data akuntansi sehari-hari. Hari
ini perlu dilakukan sebagai pedoman untuk membuat keputusan ekonomis
10. KLASIFIKASI
Klasifikasi adalah usaha
mengelompokkan berbagai hal yang dianggap memiliki kesamaan ke dalam satu
kategori. Dengan demikian hubungan di antara berbagai hal itu menjadi satu
kesatuan yang utuh.
Contoh:
Indonesia memiliki hewan dan tumbuhan endemik yang
sangat banyak, terdiri dari burung, hewan berkaki empat ataupun hewan berkaki
dua, Tumbuhannya juga sangat menarik dan indah, tak kalah indah dengan bunga
sakura . hewan endemik Indonesia seperti, harimau sumatra, Orang utan,
Badak bercula satu, siamang, burung endemik Indonesia seperti, Burung
Cencrawasih, Burung kakatua putih, dan sebagainya. flora endemik Indonesia
seperti, bunga bangkai, bunga kangtong semar, Matoa, dan sebagainya.
Sumber:
Kakakpintar.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar